penulis kaligrafi masjid | Sejarah Penulis Kaligrafi Masjid

penulis kaligrafi masjid | Sejarah Penulis Kaligrafi Masjid

21 Maret 2018

Penulis Kaligrafi Pekanbaru - penulis kaligrafi masjid
Penulis Kaligrafi Pekanbaru – penulis kaligrafi masjid | penulis kaligrafi masjid

Image Source: blogspot.com

Kaligrafi Digital | Kaligrafi Masjid Miftahul Jannah - Penulis ... - penulis kaligrafi masjid
Kaligrafi Digital | Kaligrafi Masjid Miftahul Jannah – Penulis … – penulis kaligrafi masjid | penulis kaligrafi masjid

Image Source: blogspot.com

5 5-5 (tsel) penulis kaligrafi masjid pamekasan - YouTube - penulis kaligrafi masjid
5 5-5 (tsel) penulis kaligrafi masjid pamekasan – YouTube – penulis kaligrafi masjid | penulis kaligrafi masjid

Image Source: ytimg.com

Jasa Pembuatan Kaligrafi Masjid, Musholla, Rumah dan Kantor ... - penulis kaligrafi masjid
Jasa Pembuatan Kaligrafi Masjid, Musholla, Rumah dan Kantor … – penulis kaligrafi masjid | penulis kaligrafi masjid

Image Source: blogspot.com

20 Maret 2018

20 Maret 2018

Pada prinsipnya, menulis ayat-ayat al-Qur’an atau penggalan ayat tertentu yang memiliki pesan untuk mengajak seseorang salat berjamaah, khusyuk dalam beribadah, menjaga etika di rumah Allah (masjid) dengan menulisnya di dinding masjid, atau menggunakan media tertentu seperti kaca, kayu dan sejenisnya lalu ditempel di dinding masjid merupakan hal yang mubah (boleh) hukumnya. Bahkan menulis ayat dan hadist tertentu dengan maksud memberikan motivasi ibadah, syi’ar Islam serta agar masjid terlihat indah dengan kaligrafi yang bagus, termasuk persoalan yang diperbolehkan. Islam disamping memperhatikan aspek hukum, juga sangat memperhatikan aspek etika dan estetika.

Bahkan jika dibaca tentang sejarah awal pemeliharaan al-Qur’an hingga pengumpulan dan penulisannya sejak masa Rasulullah saw hingga masa al-Khulafa’ ar-Rasyidun, para sahabat menjaga al-Qur’an dengan dua metode sekaligus, yaitu metode menghafal (al-jam’u fi ash-Shudur), dan metode penulisan al-Qur’an (al-jam’u fi ash-shuthur) baik di pelepah kurma, bebatuan, dedaunan hingga  kulit binatang yang sudah disamak. Hal tersebut dilakukan oleh para sahabat dan juru tulis wahyu (kuttab an-Nabi/kuttab al-wahyi), sebagaimana dijelaskan dalam riwayat berikut ini, yang artinya :

“Telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Umar, telah menceritakan kepada kami Hammam, telah menceritakan kepada kami Qatadah, (Ia) berkata; saya telah bertanya kepada Anas bin Malik ra., siapakah orang yang telah mengumpulkan al-Qur’an pada masa Nabi saw? Anas menjawab: ada empat orang seluruhnya dari kaum Anshar, yaitu; Ubai bin Ka’ab, Muaz bin Jabal, Zaid bin Tsabit dan Abu Zaid.” [HR. al-Bukhari dan Muslim]

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Umar bin Khattab pernah mengusulkan dan menyarankan kepada Abu Bakar ash-Shiddiq untuk mengumpulkan dan membukukan (memushafkan) al-Qur’an agar tidak hilang seiring dengan banyaknya parahuffazh (para penghafal al-Qur’an) yang meninggal baik saat peperangan maupun lainnya. Dengan pertimbangan yang sangat matang dan berat akhirnya Abu Bakar menerima usulan Umar untuk mengumpulkan dan menulis kembali al-Qur’an dengan memerintahkan beberapa sahabat juru tulis wahyu pada Nabi saw., dengan menjadikan Zaid bin Tsabit sebagai penanggung jawabnya. Dengan pertimbangan yang sangat mendalam pula, akhirnya Zaid bin Tsabit menerima usulan Abu Bakar tersebut, lalu beliau mengumpulkan ayat-ayat al-Qur’an dari berbagai sumber, antara lain sebagaimana dijelaskan dalam penggalan riwayat al-Bukhari berikut ini, yang artinya :

“…… Zaid bin Tsabit berkata dan Umar duduk bersamanya tanpa bicara sedikitpun. Lalu Abu Bakar berkata (kepada Zaid bin Tsabit): sesungguhnya engkau adalah seorang yang muda belia, cerdas dan kami tidak menyangsikanmu sedikitpun. Engkau telah menulis wahyu bagi Rasulullah saw …… lalu saya berdiri (menerima amanah tersebut), lalu saya mencari dan mengumpulkan al-Qur’an dari kulit-kulit binatang (yang sudah disamak), tulang-tulang, pelepah-pelepah kayu (kurma) dan dari hafalan para sahabat.” [HR. al-Bukhari]

Salah satu kesimpulan

Buat Kaligrafi Mahal? Kaligrafi Digital Solusinya - Penulis ... - penulis kaligrafi masjid
Buat Kaligrafi Mahal? Kaligrafi Digital Solusinya – Penulis … – penulis kaligrafi masjid | penulis kaligrafi masjid

Image Source: blogspot.com