Festival ini dihadiri dan dibuka oleh Presiden Joko Widodo, Jumat, 15 September 2017.

Image Source: blogspot.com

Image Source: twimg.com
Kelima santri ini mewakili Sulawesi Selatan pada kategori Lomba Senandung Nada dan Doa (Nasyid TKA). Kelimanya berhasil keluar mewakili Sulsel ke tingkat nasional setelah lolos seleksi tingkat provinsi yang di gelar di Kabupaten Jeneponto, akhir tahun lalu.
Inilah lima santri yang berhasil mengharumkan nama Toraja di ajang nasional
Kelima Santri membanggakan ini, masing-masing Fauziyyatul Amiroh, Sitti Munawwarah, Sahidatul Mardia, Ulfiah Nur Azizah, Lutfiah Nur Azizah. Kelimanya terdaftar sebagai siswi Madrasah Ibdidaya (MI) Kaduaja atau setingkat Sekolah Dasar.
Kelompok Nasyid asal Toraja sendiri berhasil keluar sebagai juara harapan 1 tingkat Nasional. Pada perlombaan Senandung Nada dan Doa, mereka membuka lagu dan tari dengan lagu berjudul Marendeng Marampa’, lalu dilanjutkan dengan lagu anak serta lagu rohani Islam.
Pembina Kelompok Nasyid TKA Asal Toraja, Awal Sukry, S.S, M.Pdi, mengaku prestasi ini tentu dibarengi dengan motivasi, kerja keras dari anak-anak selama latihan.
“Satu pembuktian bahwa dari pelosok juga mampu bersaing di tingkat nasional,” ungkap Awal Sukry.
Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) ini merupakan pagelaran lomba kreatifitas santri berprestasi, baik santri Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an (TKA), Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dan santri Ta’limul Qur’an Lil Aulad. FASI adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al-Qur’an-Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia ( LPPTKA BKPRMI ). Berbagai kegiatan seperti lomba ceramah, nasyid, kaligrafi, tahfidz, ceramah, cerita islami, tilawah menjadi bagian dari perlombaan. (Arsyad Parende)

Image Source: blogspot.com