Putri Mahesta Ayu Hariamsyah, 20, bak ketiban durian runtuh usai mengikuti Mlaku Bareng Gubernur, Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wali Kota serta Forkopimda Kota Mojokerto Minggu (23/6). Betapa tidak, niatnya hanya untuk olahraga, namun ketika pulang dia membawa pulang hadiah utama satu unit sepeda motor.
Image Source: wordpress.com
Image Source: wordpress.com
Image Source: wordpress.com
Image Source: cdninstagram.com
Mlaku bareng kemarin telah menyedot antusias publik. Tercatat, ribuan peserta berkumpul di Jl A. Yani area Alun-Alun Kota mengikuti jalan sehat yang dihelat Jawa Pos Radar Mojokerto itu.
Sesampainya di garis finis, para peserta terlihat memadati sepanjang Jalan Ahmad Yani, Kota Mojokerto. Masing-masing memelototi satu per satu nomor kupon yang dibawanya. Hal itu bukan tanpa alasan. Sebab panitia mlaku bareng telah menyiapkan puluhan hadiah menarik yang dibagikan langsung kepada peserta yang beruntung.
Tak hanya itu, dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Mojokerto Ke-99 dan Milad BPRS Ke-6 ini, Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus, menyediakan hadiah utama satu unit motor khusus bagi warganya. Pengundian dilakukan langsung oleh orang nomor satu di lingkup Pemkot Mojokerto ini. Ribuan warga terlihat membuka telinga lebar-lebar untuk mendengarkan nomor yang diumumkan sembari mencocokkan dengan angka yang tertera di kupon.
Setelah diumumkan berkali-kali, Putri Mahesta Ayu Hariamsyah, yang saat itu berada di belakang panggung terlihat penuh kegirangan usai nomor kupon miliknya sama dengan yang disebutkan Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus. ’’Sebenarnya tadi nomornya selisih satu digit. Yang disebut 04361, sedangkan nomor saya 04360. Setelah saya cari-cari ternyata kuponnya (04361) ketemu,’’ ujarnya yang saat itu membawa belasan kupon.
Sebelum bisa membawa pulang motor, panitia terlebih dahulu mengecek identitasnya. Dan ternyata benar, perempuan yang akrab disapa Hesta ini tercatat sebagai penduduk Jalan Pulorejo VI, RT 01/RW 02, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Dengan demikian, hadiah satu unit motor pun berhasil dia bawa pulang.
Hesta masih merasa tak percaya mendapatkan hadiah utama tersebut. Tubuhnya terlihat gemetar usai wali kota menyerahkan secara simbolis kunci motor untuk dirinya. Betapa tidak, dia mengatakan bahwa keikutsertaannya dalam event mlaku bareng hanya untuk berolahraga. ’’Kebetulan saya punya kupon lebih, dan saya mengajak teman untuk olahraga sekalian main karena lama tidak ketemu,’’ terangnya.
Hesta mengatakan, kupon yang dipegangnya merupakan pemberian dari ayahnya. Sebab, khusus warga kota, setiap RT dan RW mendapat jatah kupon untuk dibagikan ke warganya yang mau ikut meramaikan event mlaku bareng. ’’Tapi tidak ada niatan sama sekali untuk mendapatkan hadiah. Ya cuma ikutan aja,’’ ulasnya.
Dia mengikuti secara keseluruhan acara mlaku bareng tersebut. Meski sempat merasa kelelahan, namun dia berhasil menuntaskan jalan sehat yang menempuh rute kurang lebih sepanjang 4 KM itu. ’’Awalnya sempat ingin bobol (lewat jalan pintas) tapi sampai di tengah perjalanan saya urungkan karena ingin sampai finis,’’ ujarnya.
Mahasiswa semester II jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Majapahit (Unim) ini mengaku tidak mendapat firasat apapun sebelumnya. Sebab, pada Sabtu (22/7) malam atau satu hari sebelum digelarnya event, dia disibukkan dengan
kaligrafi kuningan kudus
| 5 Hal Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Kaligrafi Kuningan Kudus Hari Ini – kaligrafi kuningan kudus
| Pleasant for you to the website, in this moment I will show you concerning keyword. And now, here is the initial picture:
Image Source: kaskus.id
