kaligrafi huruf timbul dengan | Tujuh Fitur Kaligrafi Huruf Timbul Dengan Itu Jadikan Semua Orang Menyukainya

kaligrafi huruf timbul dengan | Tujuh Fitur Kaligrafi Huruf Timbul Dengan Itu Jadikan Semua Orang Menyukainya

kaligrafi  - kaligrafi huruf timbul dengan
kaligrafi – kaligrafi huruf timbul dengan | kaligrafi huruf timbul dengan

Image Source: tazinatkaligrafi.com

Jual lukisan kaligrafi huruf timbul sepasang - mazgedheteknik ... - kaligrafi huruf timbul dengan
Jual lukisan kaligrafi huruf timbul sepasang – mazgedheteknik … – kaligrafi huruf timbul dengan | kaligrafi huruf timbul dengan

Image Source: tokopedia.net

Yang terpopuler, di antaranya, Tumar, Jalil, Nisf, Sulus, dan Sulusain. Tokoh kenamaan Bani Umayyah adalah Qutban al-Muharrir, sedangkan Khalifah pertama Bani Umayyah Muawiyah bin Abu Sufyan (661-680) adalah pelopor pendorong diusahakannya pencarian bentuk-bentuk kaligrafi tersebut.

Pada masa Daulah Abbasiyah (750-1258) dikembangkan lagi gaya-gaya baru dan modifikasi bentuk-bentuk lama yang menghasilkan, khath Khafif Sulus, Khafif Suslusain, Riyasi, dan al-Aqlam as-Sittah/Sis Qalam (Sulus, Naskhi, Muhaqqaq, Raihani, Riqah, dan Tauqi).

Tokoh termuka pada zaman ini adalah al-Ahwal (abad ksembilan), Ibnu Muqlah (wafat 940 M) Ibnu Bauwab, dan Yaqut al-Musta’shimi. Pada kenyatannya ranting-ranting tulisan yang tumbuh sampai zaman Ibnu Muqlah, tokoh terbesar dan bapak kaligrafi Arab, berjumlah lebih dari 300 jenis.

Melalui tangan Ibnu Muqlah, kaligrafi didesain menjadi bentuk-bentuk yang geometris. Huruf-huruf diberi ukuran menurut kadar tipis tebal dan panjang pendek serta lengkung goresan secara pasti, sehingga menghasilkan bentuk anatomi yang seimbang.

Rumus Ibnu Muqlah ini dinamakan al-Khath al-Mansub, terdiri atas komponen alif, titik belah ketupat, dan standar lingkaran. Oleh karena itu, menurut Ibnu Muqlah, bentuk tulisan barulah dianggap benar-benar jika memiliki kriteria berikut; taufiyah(tepat), itmam (tuntas), ikmal (sempurna), isyaba (pada atau porposional), dan irsal (lancar goresannya).

Sedangkan, tata letak yang baik (husn al-wad’i), menurut insinyur geometri ini, menghendaki dalam empat hal; tasrif (rapat teratur), ta’lif (tersusun), tastir (selaras, beres), dan tansil (maksudnya bagaikan pedang atau lembing karena indahnya).

Gelar insinyur dan kedudukan Ibnu Muqlah yang tiga kali menjadi menteri untuk tiga Khalifah Abbasiyah sangat berperan bagi pengembangan teorinya yang sampai saat ini masih digunakan dan belum ditemukan teori alternatif yang lebih baik dari al-Khath al-Mansub.

kaligrafi huruf timbul dengan
 | Tujuh Fitur Kaligrafi Huruf Timbul Dengan Itu Jadikan Semua Orang Menyukainya – kaligrafi huruf timbul dengan
| Delightful to be able to our website, in this occasion I’m going to teach you regarding keyword. Now, this is actually the primary impression:

KURSUS / BELAJAR CARA BIKIN KALIGRAFI TIMBUL EMAS | Cara Hasilkan ... - kaligrafi huruf timbul dengan
KURSUS / BELAJAR CARA BIKIN KALIGRAFI TIMBUL EMAS | Cara Hasilkan … – kaligrafi huruf timbul dengan | kaligrafi huruf timbul dengan

Image Source: blogspot.com