Momentum Peringatan Hari Buruh atau may day di Yogyakarta tahun 2017 diisi dengan membuat karya kaligrafi diikuti ratusan buruh dan mahasiswa serta santri. Kegiatan yang gagada Komunitas Kaligrafi DIY dipusatkan di Pantai Goa Cemara Sanden Bantul. Untuk kegiatan perdana ini mengangkat tema ‘Semangat Etos Kerja dan Berkarya Memperingati Hari Buruh International’. Karya kaligrafi murujuk dari ayat-ayat suci Al Quran dan hadits-hadits. Acara tersebut juga didukung Kedulatan Rakyat.
“Semua karya kaligrafi mengacu pada ayat-ayat suci Al Quran dan hadits terkait dengan etos kerja dan kewajiban perusahaan,” ujar Ketua Panitia sekaligus Penggagas Komunitas Kaligrafi DIY, Thoha Putra disela acara Senin (1/5/2017).
Dijelaskan, pihaknya sengaja menggelar acara membuat kaligrafi bertepatan dengan Hari Buruh untuk memberikan semangat kaum buruh melalui sebuah karya. Sehingga nantinya dapat dipamerkan dan diingat oleh kaum buruh itu sendiri. “Biarlah saja di Jakarta melakuka aksi unjuk rasa, karena itu merupakan hak dan kita bentuk dukungan kami dengan melukis kaligrafi,” ujarnya.
Program kegiatan melukis kaligrafi terkait dengan Hari Buruh juga baru pertama digelar. Ide gagasanya pada awalnya Komunitas Kaligrafi DIY hanya berkomunikasi lewat group media sosial dan akhirnya bertatap muka langsung. “Kita juga berharap segera terbentuk kepengurusan Komunitas Kaligrafi DIY sehingga bisa melakukan pameran dan mengembangkan karya lukis kaligrafi,” kata Thoha.
Salah satu peserta, Nita mengakui program ini baru pertama kali diselenggarakan. Selain itu, momentum ini sekaligus ajang silaturahmi antara pelukis kaligrafi dan muda dan senior di DIY. “Kami dan peserta lain tentu senang, bisa melukis kaligrafi bersama dan temanya Hari Buruh,” jelasnya. Sementara dipengunjung acara ada tiga orang peserta diminta untuk menjelaskan esensi dari karya kaligrafinya.(Roy)

Image Source: artislamic.com

Image Source: wordpress.com

Image Source: blogspot.com

Image Source: wordpress.com

Image Source: blogspot.com

Image Source: blogspot.com