Narapidana kasus pencurian kayu itu sedang membuat mushaf Alquran berukuran besar alias raksasa.

Image Source: dmcdn.net

Image Source: dmcdn.net

Image Source: slidesharecdn.com

Image Source: ytimg.com
“Baru selesai tiga juz, mulai mengerjakan pada 1 Juni 2017,” kata warga Dusun Serut, Desa Gogodeso, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, itu.
Ayah dua anak itu bukan kali pertama membuat Alquran di Lapas Blitar.
Pada 2013 silam, dia pernah membuat Alquran berukuran besar di dalam lapas.
Ketika itu, dia menjalani hukuman dalam kasus perlindungan anak.
Dia mengerjakan pembuatan Alquran pertama juga pada saat Ramadan.
Kitab suci yang pertama dia buat ukurannya 79 cm x 110 cm.
Alquran raksasa itu diserahkan ke Pemkot Blitar.
Sekarang dipajang di Masjid Agung Kota Blitar.

Image Source: blogspot.com