jenis font kaligrafi di | Alasan Sebenarnya Dibalik

Kaligrafi yang termasuk dalam visual art ini menjadi pilihan yang lebih menarik untuk disertakan dalam undangan pernikahan daripada sekedar font biasa karena teknik lettering dan proses pembuatan typography yang memikirkan kedalaman dan beda ketebalan garis dalam tiap tarikannya. Dalam pembuatannya, bentuk dan ukuran kuas, tekstur cat yang digunakan, hingga ketebalan kertas akan mempengaruhi hasil akhirnya.

Tulisan kaligrafi memang paling pas merepresentasikan acara pernikahan yang sakral karena memang telah umum digunakan dari zaman dahulu kala oleh kebudayaan lama untuk mendokumentasikan arsip-arsip lama seperti sertifikat kelahiran. Kaligrafi juga digunakan untuk menampilkan seni dalam bentuk religius tak hanya pada kebudayaan Islam saja namun ditemui di kitab suci umat Kristiani dan manuskrip celtic.

Selain itu bentuk kaligrafi juga praktis menampilkan kesan klasik. Rancangan undangan Anda akan terlihat tetap relevan jika dilihat kembali ketika kamu bernostalgia di waktu tua nanti.

Desain undangan pernikahan dengan kaligrafi dibuat lebih sederhana dan fokus pada keindahan rancangan tulisannya. Kombinasi warna-warna pastel dengan tinta putih maupun pilihan warna elegan yang hangat seperti navy blue, merah marun atau hijau army ditumpuk dengan tulisan bertinta emas atau perak.

Tak perlu banyak dekorasi dan tambahan lain pada rancangan ini. Untuk hasil yang lebih modern, Anda juga bisa memilih kombinasi motif watercolor dengan motif bunga atau abstrak yang menjadi latar belakang undangan.

Kini telah banyak vendor yang menyediakan jasa desain kaligrafi untuk undangan pernikahan, seperti Calligraphy by Connie Rie dan DC Calligraphy. Namun jika kamu tertarik untuk memberikan sentuhan personal dan berbeda pada undangan pernikahanmu, kamu dapat mencoba membuat sendiri kaligrafi dengan mengikuti workshop kaligrafi yang tersedia seperti yang sering diadakan oleh Veronica Halim Calligraphy. [tsr]