Tak heran bila tak banyak yang menekuni seni kaligrafi ini dibanding jenis seni lainnya, seperti melukis misalnya.
Apalagi jenis kaligrafi Tionghoa yang cukup rumit karena ada beda tebal tipis goresan di setiap kata-katanya.
Image Source: blogspot.com
Image Source: blogspot.com
Image Source: blogspot.com
Image Source: gambarkeren.co
Image Source: blogspot.com
“Saya sendiri perlu waktu enam tahun untuk menguasai seni menulis shufa (kaligrafi Tionghoa) ini,” ujar Boby Chen.
Lulusan Universitas Kristen Maranatha, Bandung ini sejak sepekan lalu sibuk melayani pengunjung The Grand Palace Departemen Store, Grand City Mall Surabaya yang meminta dibuatkan tulisan shufa.
Kaligrafi yang dibuat Boby bukan sekadar kaligrafi, karena lebih banyak bermakna doa dan harapan yang baik untuk motivasi sepanjang setahun mendatang.
Seperti misalnya, ‘xin xiang shi cheng’ yang artinya ‘semoga segala yang diimpikan bisa jadi kenyataan’. Atau ‘liu liu da shun’ yang bermakna ‘semoga semuanya berjalan lancar’.
Sedang ‘shen ti jian kang’ artinya ‘semoga selalu diberi kesehatan’. “Kalau saya minta dibuatkan tulisan ini saja,” celetuk Kavelda Yunda, salah seorang pengunjung sambil menunjuk contoh tulisan ‘jian kang chang shou’ yang artinya ‘semoga selalu sehat dan panjang umur’.
Boby memang memajang contoh tulisan yang semuanya merupakan doa dan harapan bagi warga Tionghoa yang akan merayakan Tahun Baru Imlek.
Pengunjung bisa meminta sesuai keinginan masing-masing dan dalam waktu 2-3 menit tulisan yang dipesan pun sudah siap dibawa pulang untuk selanjutnya jadi hiasan rumah.
Selain kertas beras yang jadi alas untuk menulis shufa, di hadapan Boby siap beragam alat tulis. Antara lain, tinta, plus stempel, serta kuas maobi, kuas khusus dari bulu ekor rubah.
Selain kata-kata doa dan harapan, Boby pun siap melayani jika ada pengunjung yang meminta dibuatkan namanya dalam bentuk huruf Mandarin.
“Menulis shufa ini harus dilakukan dengan tepat dan benar, karena nantinya kan jadi pusat perhatian seluruh keluarga saat kumpul merayakan Imlek,” ungkap Boby.
Image Source: wordpress.com
