cerita peninggalan kerajaan islam di indonesia yang berupa kaligrafi | 5 Hal Yang Tidak Anda Ketahui Tentang Cerita Peninggalan Kerajaan Islam Di Indonesia Yang Berupa Kaligrafi

cerita peninggalan kerajaan islam di indonesia yang berupa kaligrafi | 5 Hal Yang Tidak Anda Ketahui Tentang Cerita Peninggalan Kerajaan Islam Di Indonesia Yang Berupa Kaligrafi

Di manakah letak masjid tertua di Pulau Jawa dan diyakini berusia lebih dari 600 tahun?

5 Peninggalan Sejarah Islam di Indonesia beserta Gambarnya - cerita peninggalan kerajaan islam di indonesia yang berupa kaligrafi
5 Peninggalan Sejarah Islam di Indonesia beserta Gambarnya – cerita peninggalan kerajaan islam di indonesia yang berupa kaligrafi | cerita peninggalan kerajaan islam di indonesia yang berupa kaligrafi

Image Source: blogspot.com

Sastra Peninggalan Islam ( Artikel Lengkap ) - Mari Belajar - cerita peninggalan kerajaan islam di indonesia yang berupa kaligrafi
Sastra Peninggalan Islam ( Artikel Lengkap ) – Mari Belajar – cerita peninggalan kerajaan islam di indonesia yang berupa kaligrafi | cerita peninggalan kerajaan islam di indonesia yang berupa kaligrafi

Image Source: blogspot.com

PENINGGALAN-PENINGGALAN SEJARAH BERCORAK ISLAM | VISIUNIVERSAL - cerita peninggalan kerajaan islam di indonesia yang berupa kaligrafi
PENINGGALAN-PENINGGALAN SEJARAH BERCORAK ISLAM | VISIUNIVERSAL – cerita peninggalan kerajaan islam di indonesia yang berupa kaligrafi | cerita peninggalan kerajaan islam di indonesia yang berupa kaligrafi

Image Source: blogspot.com

5 Peninggalan Sejarah Islam di Indonesia beserta Gambarnya - cerita peninggalan kerajaan islam di indonesia yang berupa kaligrafi
5 Peninggalan Sejarah Islam di Indonesia beserta Gambarnya – cerita peninggalan kerajaan islam di indonesia yang berupa kaligrafi | cerita peninggalan kerajaan islam di indonesia yang berupa kaligrafi

Image Source: blogspot.com

Datanglah ke Kota Gresik, di pesisir Laut Jawa, di wilayah timur pulau itu. Kira-kira berjarak sembilan kilometer dari pusat kota, masjid itu terletak di Dusun Pesucinan, Desa Leran, Kabupaten Gresik.

Masjid Pesucinan, namanya. Masjid ini konon didirikan oleh salah satu dari Wali Songo yang menyebarkan Islam di Pulau Jawa, Syekh Maulana Malik Ibrahim.

Syekh Maulana Malik Ibrahim termasuk salah seorang wali yang dianggap senior. Beliau merupakan salah satu orang pertama yang menyebarkan agama Islam di Tanah Jawa. Desa Sembolo, yang sekarang bernama Desa Leran, Kecamatan Manyar, diyakini merupakan daerah pertama yang didatanginya pada abad ke 14, di Pulau Jawa.

Saat itu, Desa Sembolo alias Desa Leran masih merupakan wilayah yang dikuasai Kerajaan Majapahit. Proses akulturasi yang dilakukan mendapat sambutan baik dari masyarakat.

Hal ini memudahkannya dalam menyebarkan ajaran Islam, dan kemudian mendirikan masjid di Desa Leran, Kecamatan Manyar, pada tahun 1389. Masjid itu kemudian dinamakan Masjid Pesucinan, yang bermakna sebagai tempat untuk menyucikan masyarakat setempat yang belum memeluk agama Islam. Tempat masjid itu berdiri kemudian disebut Dusun Pesucinan.

Berdasarkan catatan sejarah kedatangan Syekh Maulana Malik Ibrahim itu lah, masyarakat setempat meyakini masjid ini sebagai masjid tertua di Pulau Jawa.

Beberapa keunikan masih dapat kita temui di Masjid Pesucinan ini, kendati secara keseluruhan bangunan masjid ini sudah mengalami pemugaran total. Menurut Abdul Rohman, salah seorang pengurus masjid, seperti dikutip dari Gresik News, pola dan bentuk asli bangunan masjid masih tetap dipertahankan.

Walaupun jika dilihat secara langsung, masjid ini tampak seperti masjid di masa sekarang secara umum, dengan gapura berornamen modern dan dihiasi seni kaligrafi.

Namun ada beberapa yang tetap dipertahankan karena pertimbangan sejarah, seperti mimbar imam salat dan kolam untuk berwudu.

Kolam yang terletak di samping masjid ini berukuran 3×3 meter, dan dibangun bersamaan dengan dibangunnya masjid Pesucinan sebagai tempat masyarakat menyucikan diri dan membasuh wajah sebelum memasuki masjid.

Kendati sekarang sudah ada beberapa kolam baru yang dibangun warga untuk bersuci, kolam yang lama tetap diminati karena masyarakat setempat meyakini khasiat air kolam untuk penyembuhan, karena cita rasa airnya yang berbeda.

Konon air kolam tersebut memiliki rasa yang tawar, kendati di sisi kiri dan kanan masjid ini dikelilingi tambak. Sementara air yang terdapat di kolam atau sumur yang baru dibangun warga memiliki rasa yang asin. Hal inilah yang menyebabkan masyarakat percaya kolam ini benar-benar buatan Syekh Maulana Malik Ibrahim.

Selain kolam, pucuk kubah dan mimbar imam atau khatib di Masjid Pesucinan juga masih dipertahankan seperti aslinya, kendati sudah dilakukan beberapa perbaikan untuk menangani bagian yang keropos karena usia.

Renovasi yang dilakukan pada tahun 2005 ini mengubah beberapa bagian masjid, seperti lantai masjid. Jika sebelumnya berlantai kayu, kini berlantai keramik dan ditutupi karpet. Sementara kayu-kayu bekas lantai yang usianya sudah ratusan tahun itu disimpan di Museum Gresik, bersama bedug masjid.

Pembelajaran 5 Tema 5 Subtema 5 Peninggalan Kerajaan Islam Di ... - cerita peninggalan kerajaan islam di indonesia yang berupa kaligrafi
Pembelajaran 5 Tema 5 Subtema 5 Peninggalan Kerajaan Islam Di … – cerita peninggalan kerajaan islam di indonesia yang berupa kaligrafi | cerita peninggalan kerajaan islam di indonesia yang berupa kaligrafi

Image Source: blogspot.com