cara mewarnai kaligrafi menggunakan cat air | Mengapa Cara Mewarnai Kaligrafi Menggunakan Cat Air Jadi Terkenal?

cara mewarnai kaligrafi menggunakan cat air | Mengapa Cara Mewarnai Kaligrafi Menggunakan Cat Air Jadi Terkenal?

Jika ditekuni, hal apa pun yang dilakukan bisa membuahkan hasil. Termasuk kepuasan pada diri. Itulah yang dilakukan Prof Bambang Tjahjadi saat melukis. Selain mengisi waktu, melukis juga menjadi pereda stres.

BELAJAR DALAM CERITA - cara mewarnai kaligrafi menggunakan cat air
BELAJAR DALAM CERITA – cara mewarnai kaligrafi menggunakan cat air | cara mewarnai kaligrafi menggunakan cat air

Image Source: blogspot.com

MENGGAMBAR DAN MEWARNAI DENGAN CRAYON - YouTube - cara mewarnai kaligrafi menggunakan cat air
MENGGAMBAR DAN MEWARNAI DENGAN CRAYON – YouTube – cara mewarnai kaligrafi menggunakan cat air | cara mewarnai kaligrafi menggunakan cat air

Image Source: ytimg.com

Kaligrafi Menggunakan Cat Air - koleksigambar.site - cara mewarnai kaligrafi menggunakan cat air
Kaligrafi Menggunakan Cat Air – koleksigambar.site – cara mewarnai kaligrafi menggunakan cat air | cara mewarnai kaligrafi menggunakan cat air

Image Source: koleksigambar.site

5 Gambar Kaligrafi Cat Air Artistik Paling Indah Dan Menarik ... - cara mewarnai kaligrafi menggunakan cat air
5 Gambar Kaligrafi Cat Air Artistik Paling Indah Dan Menarik … – cara mewarnai kaligrafi menggunakan cat air | cara mewarnai kaligrafi menggunakan cat air

Image Source:

PUJI TYASARI, Surabaya

LUKISAN yang dipajang di Aula Fadjar Notonagoro, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga itu belum cukup kering. Cat minyak yang digoreskan pada kanvas berukuran 30 x 30 cm tersebut masih basah. Lukisan itu juga belum sepenuhnya tuntas. Masih ada bagian kanvas yang berwarna putih di bagian sudut kanan bawah yang butuh dipoles cat minyak.

Prof Bambang Tjahjadi lalu menuntaskannya. Dengan cekatan, dia mencelupkan ujung sebuah lidi pada mulut botol cat minyak. Sebentar dia mencelupkan lidi pada cat minyak berwarna kuning. Setelah cukup puas, laki-laki yang konsisten berjarit batik itu lalu mencelupkan lidi warna hijau. Dengan telaten, laki-laki tersebut mewarnai bagian yang masih kosong.

Ya, akhir-akhir ini, Bambang sedang asyik dengan hobinya melukis dengan menggunakan lidi. Sebenarnya, sudah lama dia suka melukis. Awalnya, dia suka menggambar saat duduk di bangku mahasiswa. Kebiasaan itu ternyata masih berlanjut hingga saat ini. Namun, tidak lagi menggambar, melainkan melukis. ”Mahasiswa banyak waktu luang, saya belajar menggambar,” katanya saat dijumpai beberapa waktu lalu.

Di dunia seni lukis, ada dua tokoh yang dikagumi. Yakni, maestro Affandi dan Basuki Abdullah. Di mata Bambang, lukisan Affandi sangat unik. ”Lukisannya bertekstur dan abstrak,” katanya. Penikmat seni tidak hanya melihat lukisan Affandi sebagai lukisan dengan gaya ekspresionis dan romantis. Tapi, terasa bentuk kekuatan tekanan dan goresan lukisan tersebut. ”Bukan sekadar corat-coret,” katanya.

Sedangkan maestro Basuki Abdullah, kata Bambang, adalah pelukis aliran naturalis dan realis yang sangat disegani. ”Lukisannya nyaris seperti orang beneran, bahkan yang terlihat malah lebih ngganteng,” tuturnya. Terinspirasi dari dua maestro itu, Bambang lantas berupaya memadukan kedua aliran dari dua maestro tersebut. ”Naturalis tapi sekaligus ada teksturnya,” jelasnya.

Metode pun tercipta. Untuk memunculkan hasil lukisan yang diinginkan, Bambang mencoba berinovasi. Jika menggunakan kuas saja, hasilnya terlalu halus. Karena itu, dia mencoba sesuatu yang lain. Lidi pun tebersit dalam benaknya. ”Dengan lidi, hasilnya bisa kombinasi, halus dan kasar,” katanya.

Koordinator Program Studi S-3 Ilmu Akuntansi Unair itu sudah lama suka melukis. Hanya, baru 2016 dia lebih produktif. Setidaknya, dalam dua pekan sekali ada karya lukis yang dihasilkannya. Kini sudah terkumpul 15 karya lukis. ”Paling tidak ada 30 karya, penginnya bisa membuat pameran tunggal,” tuturnya.

Objek lukisannya pun beragam. Salah satu lukisannya adalah kapal di tengah lautan yang sedang bergelombang hebat. Laki-laki asal Probolinggo itu memang terinspirasi dari lautan di daerah asalnya. Ada juga lukisan tentang bunga. Kaligrafi menjadi tema baru yang sudah dicobanya. Lukisan bertema kaligrafis itulah yang coba diselesaikannya di Aula Fadjar Notonagoro.

Lukisan dengan kata Ar-Rahim (Yang Maha Penyayang) dalam bahasa Arab itu didedikasikan untuk charity anak-anak penderita kanker di RSUD dr

5 Gambar Kaligrafi Cat Air Artistik Paling Indah Dan Menarik ... - cara mewarnai kaligrafi menggunakan cat air
5 Gambar Kaligrafi Cat Air Artistik Paling Indah Dan Menarik … – cara mewarnai kaligrafi menggunakan cat air | cara mewarnai kaligrafi menggunakan cat air

Image Source: