Namun, hal ini tidak dialami Faiz Sadad (21), mahasiswa semester 6 di salah satu kampus swasta di Jakarta. Masa mudanya dihabiskan dengan menyalurkan hobi dan akhirnya menghasilkan fulus yang tidak sedikit.

Image Source: ugm.ac.id
Saat ini, Faiz menjalankan usaha pembuatan boneka dengan bahan baku kayu yang disebut Bokumi. Usaha ini sudah dijalankan sejak 2012 silam dan memberi keuntungan jutaan rupiah per bulannya.
Ditemui Media Faiz menceritakan awal mula usaha yang dilakoninya. Ide pembuatan boneka dengan kayu ini sebenarnya sudah tercetus sejak 2008 silam, di mana dia tengah merasa bosan melewati masa remajanya. Akhirnya, dia dan ayahnya memulai usaha ini dan Bokumi resmi di jual ke masyarakat pada 2012 silam.

Image Source:
Usaha boneka kayu kreatif Yolanda Permata 2017 Media 2008, saya merasa bosan gambar di kertas. Iseng-iseng mau ngubah budaya bikin tantangan baru, jadi gambar ada medianya (kayu),” katanya memulai perbincangan saat ditemui Media di rumahnya di kawasan Depok, Rabu (12/7).
Modal awal usaha ini diceritakan Faiz tidaklah besar yaitu hanya sekitar Rp 15 juta. Dana ini dibutuhkan untuk membeli mesin kayu. Sedangkan bahan baku didapat dari limbah kayu yang diolah.
Boneka kreasi yang disebut Bokumi ini berasal dari limbah kayu palet yang digunakan untuk alas pengiriman kulkas, tv dan lainnya. Kayu ini sebenarnya tidak digunakan lagi dan Faiz mengelolanya menjadi boneka. “Dari pada enggak digunakan lagi, jadi kita olah jadi Bokumi,”

Image Source: ytimg.com
Faiz tak menyangka, usaha boneka kayu kreatif yang dibuatnya bersama ayahnya disukai masyarakat. Banyak pesanan hingga usaha terus berkembang.
Usaha ini terus berjalan. Sejak 2015 silam, Faiz dipercaya oleh orang tuanya untuk memegang usaha ini sendiri. ‘Buah jatuh tak jauh dari batangnya’, Faiz ternyata juga ahli seperti ayahnya.
“Sejak 2015 pas umur 19 tahun, orang tua sudah enggak megang bisnis Bokumi ini, jadi semuanya sampai tahun 2017 ini saya yang ngejalanin,” tuturnya.

Image Source: blogspot.com
Dalam 2 tahun ini, Faiz telah memegang usaha Bokumi sendiri. Dikelola anak muda, usaha Faiz mampu menghasilkan laba bersih hingga Rp 10 juta per bulan. Rata-rata keuntungan diraih tiap bulan berbeda, tergantung kesibukannya yang saat ini juga masih duduk di bangku kuliah.
“Karena sambil kuliah, biasanya Rp 5 juta sampai Rp 8 juta keuntungan bersih, tapi kadang-kadang kalau bonus bisa dapat Rp 10 juta ke atas,” katanya.

Image Source: googleusercontent.com
Usaha boneka kayu kreatif Yolanda Permata 2017 Media usaha ini tak semudah membalik telapak tangan. Banyak tantangan dan rintangan yang dilalui, dan Faiz harus jatuh bangun mengelolanya. Usaha Bokumi pernah tutup pada 2014 silam karena kesibukannya kuliah. Namun, usaha ini kembali dijalankan pada 2015 dan masih tetap eksis sampai sekarang.

Image Source: senikaligrafijepara.com

Image Source: senikaligrafijepara.com