Tak hanya itu di bulan Ramadan identik dengan nuansa islami. Kondisi ini pun dimanfaatkan oleh sejumlah pengrajin Kaligrafi, sebagai ladang untuk mencari keuntungan ekonomi dengan nuansa islami.

Image Source: blogspot.com
Seperti yang dilakukan Solekan (50), pemilik dari Warna Galery Pigura yang terletak di Jl Sungai Saddang. Sepekan sebelum memasuki bulan Ramadan ia menggenjot produksi kaligrafinya.
Hal ini lantaran meningkatnya jumlah permintaan. Baik permintaan perorangan maupun institusi ataukah mesjid-mesjid.

Image Source: batualamgunungkidul.com
Solekan menerangkan jika peningkatannya mencapai 30 persen. Alhasil ia pun tak hanya memproduksi sendiri dalam bentuk gambar jadi.
Tetapi memesan dan pulau Jawa. “Ada juga yang kita datangkan, selain dalam bentuk gambar beberapa keperluan bahan dan peralatan yang tak ada di Makassar juga kita datangkan langsung,” ucapnya saat ditemui, Senin (29/5).

Image Source: googleusercontent.com
Untuk model dan jenis yang paling digemari, saat ini yakni Kaligrafi berlafazkan Allah SWT dan Muhammad. Serta Kaligrafi Ayat Kursi yang ia tekuni sejak empat tahun lalu.
“Kisaran harganya bervariatif berdasarkan ukuran dan kerumitan motif. Mulai dari harga Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta dengan ukuran 40×100 cm,” paparnya.

Image Source: ytimg.com
Adapun omzet atau pendapatan secara keseluruh selama sepekan mencapai Rp 20 juta. Jumlah ini meningkat dari hari-hari biasanya yang hanya menyentuh angka Rp 7 juta.(ian)

Image Source: harianjogja.com

Image Source: batualamgunungkidul.com