Inovasi dan kreativitas para siswa yang sekolah di kawasan Jalan Sultanadam, Kompleks Malkon Temon, Banjarmasin, ini muncul ke permukaan saat mengikuti lomba classmeeting. Mereka mengumpulkan barang bekas dan mengolahnya.
Image Source: blogspot.com
Image Source: wordpress.com
Image Source: blogspot.com
Image Source: blogspot.com
Seperti yang dilakukan Ramadhinah bersama tiga rekannya; Noor Aina, Rina Safitri, dan Noor Halimah. Para gadis remaja ini memanfaatkan kaleng botol kaca dan tutup almunium untuk meletakkan sumbu lampu duduk..
“Bahan lainnya, kami memanfaatkan minyak goreng bekas. Bagian bawahnya kami letakkan air,” papar Ramadhaniah kepada BPost, Minggu (07/01/2018).
Siswi kelas XI ini menuturkan lampu tersebut lebih hemat energi (bahan bakar minyak) dibanding menggunakan minyak tanah untuk penerangan.
Supaya tampilannya menarik, botolnya cari yang terang dan air diberi pewarna merah, kuning, hijau dan lain-lain. Bila lampu ini dibikin pas ada acara tertentu di malam hari, bakalan menarik dan enak di pandang mata.
Ada juga siswa lain memanfaatkan kardus bekas yang dibikin menjadi rak arsip. “Kami bikin sekat-sekat untuk menyimpan barang. Ada juga loh lacinya,” beber Wina Wardati.
Raknya, lanjut siswi kelas XI Administrasi Perkantoran ini, dibikin berwarna-warni sehingga enak dipandang. Ada juga siswa yang membikin lemari rak sepatu dari kardus, memanfaatkan bekas sedotan dan gelas air mineral dan disulap menjadi bunga dan daun.
Tak hanya memanfaatkan barang bekas, ada juga lomba kaligrafi dan pesertanya ada perempuan. “Sebenarnya suka menggambar. Pas ada lomba kaligrafi saya ikut untuk mencari pengalaman,” kata Mayada Salsabila.
Siswa kelas XI Administrasi Perkantoran ini mengatakan dirinya membikin kaligrafi sambil melihat di google dengan background gambar masjid.
Selengkapnya simak di koran Banjarmasin Post edisi, Senin (08/01/2018).
Image Source: ytimg.com
