Pantauan Media sisa runtuhan bangunan tembok sepanjang sekitar 10 meter itu masih terlihat di Jalan Sasono Mulyo, Kelurahan Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo. Akses jalan yang melintasi depan bangunan tembok yang roboh itu masih ditutup. Selain itu, garis polisi juga masih terpasang di sekitar reruntuhan tembok yang memiliki ketinggian sekitar empat meter.

Image Source: blogspot.com

Image Source: blogspot.com

Image Source: blogspot.com
Baca Juga
Seorang saksi mata, Senthon, mengatakan tembok Keraton Solo roboh pada Senin malam sekitar pukul 19.00 WIB. Kejadian itu berlangsung dengan cepat, seketika runtuhan tembok langsung berserakan di Jalan Sasono Mulyo, yang terletak di sebelah utara tembok tersebut.
“Bruk. Suaranya begitu keras. Awalnya saya pikir suara tabrakan mobil, ternyata tembok roboh,” ucap dia yang setiap harinya berjualan mi goreng tak jauh dari lokasi robohnya tembok keraton itu, Rabu (17/1/2018).
Robohnya tembok Keraton Solo yang sudah dimakan usia itu tidak menelan korban. Padahal, setiap harinya di bawah tembok itu menjadi tempat berjualan bebek goreng. Sedangkan saat kejadian, lalu lintas di jalan tersebut juga sedang sepi.
“Untung saja yang jualan bebek goreng sedang tutup dan jalanan juga sepi tidak ada yang lewat,” ujarnya.

Image Source: wordpress.com